Bitcoin kembali mencetak rekor harga tertinggi intraday pada Rabu (19/3/2025), mencapai $87.470 pada pukul 20.00 ET. Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang membahas kebijakan moneter serta meningkatnya dukungan politik terhadap aset digital di Amerika Serikat.
Dampak Kebijakan The Fed terhadap Bitcoin
Lonjakan harga Bitcoin terjadi bertepatan dengan pertemuan The Fed yang membahas kebijakan suku bunga dan strategi menghadapi inflasi. Para analis meyakini bahwa kebijakan moneter yang lebih akomodatif dapat meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Jika The Fed mengisyaratkan kebijakan yang lebih longgar, investor cenderung beralih ke aset kripto sebagai alternatif investasi.
Dukungan Politik Mendorong Sentimen Pasar
Selain faktor ekonomi, dukungan politik terhadap mata uang kripto juga berperan dalam lonjakan harga Bitcoin. Beberapa politisi Amerika Serikat, termasuk calon presiden tertentu, telah menyuarakan sikap positif terhadap regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto. Hal ini memberikan optimisme kepada investor bahwa regulasi yang lebih jelas dan mendukung akan semakin mempercepat adopsi Bitcoin dan aset digital lainnya.
Prediksi dan Tantangan ke Depan
Para analis memperkirakan bahwa momentum kenaikan ini dapat terus berlanjut jika kombinasi faktor kebijakan moneter yang mendukung dan dorongan politik tetap kuat. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi faktor utama dalam pasar kripto. Koreksi harga masih mungkin terjadi dalam waktu dekat, terutama jika ada perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi global atau regulasi yang lebih ketat terhadap aset digital.
Dengan sentimen pasar yang semakin positif dan ketertarikan investor yang terus meningkat, Bitcoin berpotensi mencapai level harga baru dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun demikian, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.