CryptoPunk #3100 Dijual Rugi Rp160 Miliar — Gelembung NFT Mulai Mengempis?

Date:

Share post:

Dibeli seharga Rp256 miliar pada masa kejayaannya, kini NFT langka CryptoPunk #3100 dilepas hanya senilai Rp96 miliar. Penjualan ini memperkuat sinyal bahwa pasar NFT sedang dalam fase koreksi besar.

Pasar NFT kembali jadi sorotan setelah salah satu aset digital paling ikonik, CryptoPunk #3100, resmi dijual dengan kerugian besar lebih dari $10 juta (sekitar Rp160 miliar). NFT ini sebelumnya dibeli dengan harga 4.500 ETH (sekitar $16 juta pada saat itu), namun dijual kembali hanya seharga 4.000 ETH, di tengah kondisi pasar yang sedang lesu.

CryptoPunk #3100 termasuk dalam kategori paling langka dalam koleksi CryptoPunks — proyek NFT legendaris besutan Larva Labs yang diluncurkan pada 2017. NFT ini dikenal sebagai salah satu dari sembilan “Alien Punks” yang sangat diburu oleh kolektor papan atas. Pada 2021 hingga 2023, CryptoPunks menjadi simbol status dan spekulasi di dunia Web3 dan seni digital.

Namun, masa kejayaan tersebut tampaknya mulai pudar.

Koreksi Tajam di Tengah Anjloknya Minat Pasar

Menurut data dari CryptoSlam, volume perdagangan NFT telah menurun drastis sejak pertengahan 2024. Tidak hanya karena penurunan harga ETH yang saat ini berada di kisaran $1.500, tetapi juga karena minat terhadap aset digital unik seperti NFT mulai melemah. Investor yang dulu sangat agresif kini memilih bersikap hati-hati atau bahkan melepas aset mereka, meskipun dengan kerugian besar.

CryptoPunk #3100 yang dulu disebut-sebut sebagai “Mona Lisa-nya dunia NFT,” kini menjadi contoh nyata bagaimana ekspektasi pasar bisa berubah drastis dalam waktu singkat.

Apakah Ini Akhir Era NFT Spekulatif?

Meski banyak yang mulai skeptis, beberapa pengamat menilai koreksi ini adalah proses alami menuju pasar yang lebih sehat. NFT bukan lagi sekadar “flip cepat” untuk meraup cuan instan, melainkan berkembang menjadi aset digital yang nilai jangka panjangnya harus dibuktikan melalui utilitas, komunitas, dan adopsi dunia nyata.

NFT seperti CryptoPunk memang masih memiliki nilai koleksi, terutama karena kelangkaan dan sejarahnya. Namun, nilai tersebut kini tidak lagi ditentukan oleh hype semata, melainkan oleh daya tahan di tengah gejolak pasar.

Penjualan CryptoPunk #3100 dengan kerugian besar menjadi momen reflektif bagi dunia NFT. Apakah ini tanda awal kehancuran, atau justru proses pematangan ekosistem digital? Satu hal yang pasti: era spekulasi semata sudah mulai ditinggalkan, dan hanya proyek dengan nilai nyata yang akan bertahan di gelombang selanjutnya.

ARTIKEL TERHUBUNG

Perkuat Kepatuhan Regulasi, Monerium dan Elliptic Jalin Kemitraan untuk Stablecoin EURe

Monerium, perusahaan penerbit stablecoin asal Islandia yang terdaftar sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI), mengumumkan kemitraan strategis dengan Elliptic,...

Perkuat Kepatuhan Regulasi, Monerium dan Elliptic Jalin Kemitraan untuk Stablecoin EURe

Monerium, perusahaan penerbit stablecoin asal Islandia yang terdaftar sebagai Lembaga Uang Elektronik (EMI), mengumumkan kemitraan strategis dengan Elliptic,...

Standard Chartered Ramal Pasar Stablecoin Tembus $2 Triliun pada 2028, Bisa Dongkrak Permintaan Obligasi AS

Bank investasi multinasional Standard Chartered memperkirakan bahwa pasar stablecoin global akan mengalami lonjakan signifikan dalam tiga tahun ke...

Perang Dagang Bisa Dorong Pemerintah Dunia Beralih ke Web3, Menurut Truebit

Ketegangan dagang global yang kembali memanas berpotensi menjadi titik balik dalam adopsi teknologi blockchain oleh pemerintah. Menurut perusahaan...