Meski data blockchain menunjukkan transaksi penjualan ETH senilai jutaan dolar, proyek kripto yang didukung keluarga Trump menegaskan tidak ada aset yang dijual. Muncul spekulasi, ada aktor lain di balik transaksi misterius ini.
New York – Proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang tengah disorot karena afiliasinya dengan keluarga mantan Presiden AS, Donald Trump, yakni World Liberty Financial (WLFI), membantah keras tuduhan bahwa mereka telah menjual kepemilikan aset digitalnya, khususnya Ether (ETH), pada pekan ini.
Tuduhan tersebut bermula dari laporan perusahaan intelijen blockchain Arkham, yang melacak sebuah dompet kripto yang diklaim berkaitan erat dengan WLFI. Dompet tersebut diketahui telah melakukan transaksi penjualan ETH senilai $8 juta, setelah sebelumnya mencatat kerugian belum terealisasi lebih dari $125 juta. Dugaan ini memicu gelombang spekulasi bahwa WLFI mulai “keluar” dari pasarnya.
Namun, juru bicara resmi dari WLFI segera merespons laporan tersebut dan membantah seluruh klaim yang beredar.
“Pernyataan bahwa World Liberty Financial telah menjual salah satu kepemilikannya sepenuhnya tidak benar. Kami tidak menjual posisi apa pun seperti yang sedang dirumorkan saat ini. Semua spekulasi tersebut tidak berdasar,” tegas pihak WLFI dalam pernyataan kepada CoinDesk.
Harga ETH Mengalami Pemulihan
Menariknya, pasar kripto sempat mengalami tekanan setelah kabar penjualan ini menyebar. Harga Ether (ETH) sempat turun ke angka $1.465, namun perlahan mulai pulih dan kini kembali diperdagangkan di kisaran $1.553, setelah terjadi rebound kecil di pasar pada hari Rabu.
Sentimen pasar sempat goyah mengingat keterkaitan proyek WLFI dengan nama besar keluarga Trump. Apalagi sebelumnya, pada Februari lalu, Eric Trump sempat menyatakan bahwa saat ETH berada di level $2.880 adalah “waktu terbaik untuk membeli,” yang mengundang sorotan publik terhadap komitmen keluarga ini terhadap kripto.
Arkham Bungkam
Hingga berita ini ditulis, pihak Arkham belum memberikan klarifikasi tambahan terkait metode penandaan dompet tersebut atau apakah benar wallet yang dimaksud memang milik WLFI. Ini menambah ketidakpastian di tengah komunitas, dan memperlebar ruang spekulasi tentang aktor di balik transaksi besar ini.
