Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) melalui Satuan Tugas Kripto-nya akan menggelar empat diskusi meja bundar tambahan dalam beberapa bulan mendatang. Pembahasan akan mencakup berbagai isu utama di industri kripto, mulai dari tokenisasi aset hingga keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya SEC untuk mendapatkan masukan dari para ahli dan pemangku kepentingan dalam industri kripto guna memperjelas regulasi yang masih menjadi perdebatan.
Mendekati Kejelasan Regulasi
Diskusi pertama dalam rangkaian ini telah diadakan pekan lalu di Washington, D.C., dengan menghadirkan selusin pengacara industri. Mereka membahas status hukum token digital serta tantangan regulasi yang dihadapi. Komisaris SEC, Hester Peirce, menyebut diskusi ini sebagai bagian dari “Sprint Musim Semi Menuju Kejelasan Kripto.”
“Diskusi meja bundar ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung perspektif para ahli mengenai isu-isu regulasi, serta bagaimana Komisi dapat membantu memberikan solusi,” ujar Peirce dalam pernyataannya.
Empat Diskusi Berikutnya
SEC telah menetapkan jadwal untuk empat diskusi tambahan yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan:
- 11 April – “Antara Blok dan Tempat Sulit: Menyesuaikan Regulasi untuk Perdagangan Kripto.”
- 25 April – “Kustodi Kripto: Tantangan dan Masa Depan Penyimpanan Aset Digital.”
- 12 Mei – “Tokenisasi dan Dampaknya terhadap Ekonomi Digital.”
- 6 Juni – “Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Risiko dan Peluang dalam Ekosistem Kripto.”
Semua diskusi akan diselenggarakan di Washington, D.C., dan dapat diakses secara daring melalui siaran langsung.
Perubahan Sikap SEC terhadap Kripto?
Selama ini, SEC dikenal dengan pendekatan “regulasi melalui penegakan,” yang sering kali menuai kritik dari komunitas kripto. Namun, langkah mengadakan serangkaian diskusi ini menunjukkan adanya perubahan strategi menuju pendekatan yang lebih kolaboratif dengan industri.
Banyak pihak berharap bahwa inisiatif ini akan menghasilkan panduan regulasi yang lebih jelas dan adil bagi ekosistem kripto. Dengan adanya partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator, pengacara, dan pelaku industri, diskusi ini bisa menjadi titik awal bagi kebijakan yang lebih seimbang antara perlindungan investor dan inovasi teknologi.
Apakah SEC benar-benar akan membuka diri terhadap regulasi yang lebih ramah terhadap kripto? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam diskusi-diskusi mendatang.